Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh
Sebenarnya saya tidak terlalu suka dengan jenis ikan air tawar, menurut saya aromanya lebih amis, serta terkadang berbau lumpur, contohnya seperti ikan patin, bandeng, dan lele. Khusus ikan mas, sebenarnya dagingnya lembut dan gurih namun durinya yang menancap di setiap serat daging cukup mengurangi kenikmatan kala menyantapnya. Ketika ikan mas dipresto atau dimasak lama untuk membuat tulangnya lunak maka rasa gurih dagingnya pun menjadi berkurang. Untuk ikan nila atau mujair, saya lebih suka jika dipotong pipih melebar dan digoreng hingga kering. Dulu ketika masih kuliah di Jogya, ada satu warteg di dekat kost yang menjual ikan nila goreng kering yang lebarnya melebihi dua telapak tangan. Lauk ini favorit saya namun hanya bisa disantap kala tanggal pengiriman uang wesel tiba, karena harganya cukup menguras kocek anak kos-kosan. Dengan uang saku bulanan yang pas-pasan maka makanan enak seperti ini hanya bisa dinikmati sebulan sekali saja. Bahkan lele bakar di Gejayan yang sedap hanya bisa dibeli ketika hari ulang tahun tiba setahun sekali. 😂
0 Response to "Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh"
Post a Comment